Dalamartikel ini akan membahas lebih lengkap meliputi: Kontraktor adalah Penyedia Jasa Konstruksi. Cakupan Jasa Kontraktor. Jasa desain. Bangunan dan material. Renovasi atau remodeling. Jenis-jenis Kontraktor. Kontraktor bidang arsitektural. Kontraktor bidang pekerjaan sipil.
Artikel kali ini membahas mengenai jenis-jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor di bidang konstruksi bangunan dan interior. Perlu diingat, jika membahas kontraktor, berarti kontraktor tersebut akan mengerjakan jenis pekerjaan yang disepakati sesuai kontrak kerja. Untuk orang awam mungkin hanya mengetahui suatu kontraktor yang menyediakan jasa konstruksi dan interior itu langsung menggarap lahan bangunan dari nol hingga bangunan berdiri. Mungkin banyak yang masih bingung mengenai; Apa saja sih pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor? Apa hanya mengkonstruksi bangunan saja? Jika memang hanya mengkonstruksi bangunan, maka bagaimana instalasi listrik pada bangunan tersebut? Apakah design interior bangunan tersebut dikerjakan oleh kontraktor yang sama? Lalu, apa saja yang tidak dikerjakan oleh kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi dan interior? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat termasuk pada kategori FAQ Frequently Asked Question. FAQ tersebut mungkin tidak banyak dijelaskan oleh kontraktor-kontraktor yang anda ketahui. Kontraktor penyedia jasa konstruksi melayani pembangunan konstruksi untuk sebuah bangunan ataupun pembangunan infrastruktur skala besar. Ya, pekerjaan konstruksi memang terbagi menjadi dua, ada pekerjaan konstruksi bangunan, yang mana pekerjaan konstruksi bangunan mengeksekusi rancangan atau design arsitektur, tapi tahapan-tahapan pembangunan konstruksi akan dibahas lebih detail pada artikel khusus. Tahap awal mengerjakan pekerjaan konstruksi dan interior seharusnya dibuat dulu design atau rancangan arsitektur suatu bangunan tersebut. Design tersebut dibuat berbentuk gambar 3D Selanjutnya adalah pekerjaan konstruksi yang mengeksekusi rancangan arsitektur lanskap. Rancangan arsitektur lanskap adalah rancangan arsitektur yang berskala lebih besar. Biasanya rancangan tersebut meliputi infrastruktur, tata kota, pembangunan jalan, taman kota dan lain sebagainya. Tahapan eksekusinya hampir sama. Setelah mengetahui luas lahan untuk pembangunan, maka arsitek dapat membuat rancangan tata kota atau seni taman. Rancangan tata kota atau seni taman tersebut masuk ke dalam ranah rancangan pekerjaan arsitektur lanskap. Kontraktor yang menyediakan jasa konstruksi untuk sebuah bangunan diperlukan untuk mengkonstruksi suatu bangunan yang kokoh, berkualitas, nyaman dan tidak melupakan kegunaan dari banguanan itu sendiri, serta mengedepankan kebutuhan dan keinginan owner atau penghuninya. Selain itu mengkonstruksi bangunan dan memperhatikan beberpa hal penting lainnya, kontraktor juga akan bertanggung jawab penuh atas semua proses dan hasil yang dikerjakan sesuai dengan kontrak kerja yang berlaku. Pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor memang menyesuaikan kontrak kerja yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak; pihak owner dan pihak kontraktor. Dengan begitu, pekerjaan-pekerjaan yang ada di kontrak kerja tersebut dapat dilaksanakan. Pada dasarnya pekerjaan-pekerjaan yang ada dan disetujui oleh kedua belah pihak dalam kontrak kerja, antara lain Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan arsitektur adalah pekerjaan yang merencanakan sebuah rancangan bangunan, serta memberikan pengawasan pada proses konstruksi bangunan. Pekerjaan arsitektur itu meliputi denah bangunan, penempatan pintu, jendela, lantai, dinding, dan posisi ruangan. Biasanya yang membuat rancangan atau design suatu bangunan ini adalah seorang yang berprofesi sebagai arsitek dan dapat pula dibantu oleh insinyur sipil. Pekerjaan tersebut juga dapat disebut pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan arsitek. Konsulten arsitek akan membuat gambaran design dan berdiskusi dengan owner perihal bangunan sekaligus gaya bangunan yang diinginkan. Struktural mempunyai kata dasar struktur. Struktur adalah pekerjaan yang mengerjakan bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat membentuk bangunan. Elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen-elemen non-struktur interior, exterior, dll. Pekerjaan struktural meliputi kegiatan pengecoran, semen, dan fondasi bangunan. Sama seperti namanya, pekerjaan struktural itu pekerjaan yang menyangkut struktur suatu bangunan. Pekerjaan ini biasanya menjadi pertanda bahwa proyek atau gambar kerja yang dibuat sudah dieksekusi. Pekerjaan ini diawali dengan pembuatan fondasi bangunan. Untuk diingat, pekerjaan struktural hanya dapat dikerjakan setelah menyelsaikan gambar kerja. Mungkin pekerjaan struktural dapat dikerjakan tanpa gambar kerja, tetapi jika dikerjakan tanpa gambar kerja, tanpa hitung-hitungan yang matang, dan terlebih tanpa dikerjakan dan diawasi oleh tenaga ahli, maka pekerjaan struktur tersebut tidak akan maksimal. Maka dari itu, sebuah kontraktor menawarkan sebuah perencanaan dan perencanaan yang dilakukan sebelum mengkonstruksi suatu bangunan itu mutlak adanya Pengadaan Interior Pengadaan interor adalah pekerjaan untuk mengisi atau mengadakan suatu ruangan dengan penataan ruangan yang memiliki nilai estetika. Dekorasi ruanganpun menjadi bagian dari pekerjaan pengadaan interior itu sendiri. Selain mengeksekusi pekerjaan arsitektur dan pekerjaan struktural, sebuah kontraktor biasanya menawarkan juga jasa untuk mendekorasi interior. Pekerjaan pengadaan interior ini meliputi furniture, perpaduan warna/cat ruangan, perabot-perabot, serta penerangan atau warna lampur yang digunakan dapat menjadi bagian dari pekerjaan interior. Kunci dari pengadaan interior adalah nilai estetika. Nilai-nilai seni dapat diterapkan dalam merancang dan mengerjakan pengadaan interior. Tidak lain, nilai estetika tersebut diperlukan agar ruangan yang didekorasi memunculkan suasana yang membuat nyaman penghuninya. 4. Instalasi Mekanikal & Elektrikal Instalasi mekanikal dan elektrikal merupakan sistem pendukung yang memerlukan sebuah sistem mekanis sin sitem tenaga listrik. Instalasi-instalasi tersebut merupakan sebuah penunjang yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah konstruksi bangunan. Instalasi-instalasi tersebut adalah hal penting karena suatu bangunan pasti membutuhkan air, kelistrikan, pemadam kebakaran, dan tata udara yang baik. – Instalasi mekanikalInstalasi mekanikal meliputi tata udara Air Conditioning, pemadam kebakaran hydrant, kompresor, elevator lift dan pemipaan atau plumbing. – Instalasi elektrikalInstalasi elektrikal meliputi instalasi kelistrikan, sistem penangkal petir, cctv dan lain-lain. Instalasi elektrikal diperlukan agar komponen-komponen yang dibutuhkandapat beroperasi dengan baik. Bayangkan saja jika suatu konstruksi bangunantidak ditunjang dengan dengan salah satu pekerjaan di atas, maka dapat dipastikan proyek tersebut tidak akan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semua poin-poin yang dijabarkan di atas adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengerjakan konstruksi sebuah bangunan; entah itu gedung, tata kota, commercial, perumahan dan lain sebagainya. Jika anda menggunakan jasa kontraktor, maka semua pekerjaan di atas dapat dikerjakan oleh kontraktor. Kontraktor bertanggung jawab atas proses pekerjaan konstruksi tersebut sampai bangunan itu digunakan. Mungkin sebelum anda memilih untuk menggunakan jasa kontraktor, anda dapat membaca artikel TIPS MEMILIH JASA KONTRAKTOR BANGUNAN DAN INTERIOR Fokus Bidang Pekerjaan Meirive Contractor Meirive yang berperan sebagai general contractor di industri konstruksi dan pengadaan interior, memfokuskan bidang pekerjaan kami seperti poin-poin yang sudah anda baca di atas. Meirive dapat mengerjakan segala pekerjaan konstruksi, interior beserta turunan-turunan pekerjaannya dengan baik. Sebagai kontraktor yang mempunyai spesialisasi di bidang konstruksi bangunan dan pengadaan interior, kami tidak menutup diri untuk mengerjakan hanya beberapa atau salah satu jenis pekerjaan konstruksi tersebut. Satu yang Meirive janjikan untuk customer dan calon customer kami, kepuasan kalian adalah prioritas kami dan kami yakin, dengan mengkolaborasikan kepuasan customer, standard pelayanan dan produk terbaik kami, maka akan menghasilkan bangunan yang anda ingin dan butuhkan dengan kualitas terbaik yang dapat bersaing dengan kontraktor-kontraktor besar yang terkesan prestisius.
JenisJasa Konsultasi Konstruksi (KONSULTAN) adalah Badan Usaha jasa konsultasi yang melakukan pekerjaan perencanaan, pengawasan & manajemen konstruksi. Kontraktor yang ingin menjalankan pekerjaan konstruksi ini dan ingin melakukan Registrasi & Sertifikasi Badan Usaha nya, wajib memilih klasifikasi sesuai tabel dibawah ini dan disesuaikan pula
Jenis Konstruksi Pada Bangunan – Mendengar kata konstruksi sudah tidak asing lagi di telinga bukan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, konstruksi adalah model atau tata letak suatu bangunan, seperti jembatan, rumah, dan lain sebagainya. Sedangkan, definisi konstruksi berdasarkan seorang ahli adalah suatu kegiatan membangun sarana ataupun prasarana. Dari segi arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area. 3 Jenis Konstruksi Pada Bangunan Secara singkat konstruksi dideskripsikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang mencakup dari bagian-bagian struktur. Misalnya, Konstruksi Struktur Bangunan yaitu bentuk atau bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contoh lainnya yaitu Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal dan lain-lain. Berikut beberapa jenis konstruksi yang perlu kamu ketahui. 1. Konstruksi Gedung Jenis konstruksi yang satu ini sudah cukup populer dengan kita. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar ataupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan juga tempat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung umumnya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural. 2. Konstruksi Teknik Konstruksi jalan merupakan suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan juga konstruksi jembatan serta struktur drainase. Konstruksi jalan umumnya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat serta berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Konstruksi teknik merupakan suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan dirancang secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yakni konstruksi jalan dan konstruksi berat. Sedangkan yang termasuk dalam konstruksi berat, yakni proyek-proyek utilitas suatu negara seperti bendungan, pemasangan pipa, jalur transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini umumnya dibiayai oleh pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta. 3. Konstruksi Industri Yang termasuk dalam konstruksi industri ini umumnya proyek industri yang memerlukan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat atau industri dasar, pertambangan, nuklir. dan sebagainya. Perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan ketelitian serta keahlian, dan juga teknologi yang spesifik Tahap-Tahap Dalam Konstruksi Industri Secara garis besar, terdapat empat tahapan proyek konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau planning, tahap perancangan atau design, tahap pengadaan atau pelelangan dan tahap pelaksanaan atau konstruksi. Berikut merupakan penjelasan lebih detail dari keempat tahapan tersebut, yaitu Tahap pertama Di tahap perencanaan, penetapan garis-garis besar rencana proyek dilakukan, termasuk merekrut pihak konsultan. Apa saja yang dilakukan pada tahap ini? Diantaranya yaitu briefing, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program budgeting hingga financing. Tahap kedua Di tahap kedua ini perancangan desain akan dilaksanakan dalam tiga periode. Adapun ketiga periode tersebut, yaitu periode preliminary design atau pra rancangan, periode design development atau pengembangan rancangan dan periode desain akhir serta penyiapan dokumen pelaksanaan atau final design and construction document. Tahap ketiga Pada tahap ketiga, tahap pengadaan atau pelelangan, maka yang dilakukan yaitu penyediaan konsultan perencanaan setelah gagasan awal dan penyediaan konsultan pengawas untuk melakukan supervisi pada proyek tersebut. Setelah penyediaan konsultan, penyediaan kontraktor juga dilakukan pada tahap ini. Tahap keempat Terakhir adalah tahap konstruksi yang merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik sesuai konsep rancangan yang sudah disepakati pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, maka SPK atau Surat Perintah Kerja dikeluarkan, sehingga pekerjaan dapat dilakukan.
Tidakhanya itu, beberapa tugas jasa kontraktor di bidang pekerjaan sipil juga dapat meliputi pembuatan Pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, tambang beserta perawatannya, hingga penghancuran bangunan. 3. Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan. Sesuai dengan namanya, kontraktor di bidang pekerjaan tata lingkungan akan
Sahabat tentu pernah mendengar istilah pekerjaan konstruksi, Apa saja sebenarnya yang termasuk dalam pekerjaan konstruksi ?. Sahabat mungkin juga pernah mendengar tentang pekerjaan arsitektural, pekerjaan struktur atau pekerjaan plumbing. Apakah ketiganya merupakan pekerjaan kontruksi ? Jenis Pekerjaan Konstruksi Sesuai UU No 18 Tahun 1999 Mari kita menuju dasar hukum dan referensinya agar lebih jelas. Jenis pekerjaan konstruksi disebutkan dalam undang-undang jasa konstruksi UU no 18 tahun 1999 yaitu sebagai berikut Pekerjaan arsitektural produk pekerjaan arsitektural Pekerjaan arsitektural merupakan jenis pekerjaan yang mencakup pengolahan bentuk dan massa bangunan gedung berdasarkan fungsi serta persyaratan yang diperlukan setiap pekerjaan konstruksi. Pekerjaan arsitektural sering juga dikaitkan dengan pekerjaan perancangan atau desain. Pekerjaan arsitektural dilakukan mulai dari tahap survey lokasi, zoning wilayah pembangunan, pembuatan blok plan, denah global hingga detail setiap bagian bangunan. Pekerjaan arsitektural identik dengan pekerjaan bangunan gedung dan perumahan. Pekerjaan arsitektural dilakukan oleh tenaga ahli dengan sertifikasi arsitektur atau yang sering kita sebut dengan arsitek. Untuk proyek pemerintah dengan kelas tertentu, tenaga ahli yang mengerjakan pekerjaan arsitektural wajib memiliki SKA arsitek dengan tingkatan yang dipersyaratkan. Baca juga Pengertian SKA dan SKT Fungsi, Perbedaanya, Dasar Hukum dan Persyaratannya Pekerjaan sipil produk pekerjaan sipil Pekerjaan sipil yang mencakup pembangunan fisik berbagai fasilitas publik seperti pelabuhan, bandar udara, jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi atau kanal, bendungan, terowongan, struktural gedung, jalan, jembatan, reklamasi rawa, pekerjaan pemasangan perpipaan, pekerjaan pemboran, dan pembukaan lahan. Pekerjaan sipil biasanya berkaitan dengan perhitungan fisik dan kekuatan struktur suatu fasilitas. pekerjaan sipil meliputi perhitungan, perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan suatu pembangunan. Sertifikasi untuk tenaga sipil berbeda untuk setiap bidang misalnya untuk jembatan sertifikasinya berbeda dengan bangunan gedung. Dalam sebuah proyek pemerintah, seseorang biasanya hanya boleh menggunakan satu SKA untuk satu proyek. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal pekerjaan mekanikal elektrikal Pekerjaan mekanikal dan elektrikal sering disingkat pekerjaan ME merupakan pekerjaan pemasangan produk-produk rekayasa industri. - Pekerjaan mekanikal mencakup antara lain pemasangan turbin, pendirian dan pemasangan instalasi pabrik, kelengkapan instalasi bangunan, pekerjaan pemasangan perpipaan air, minyak dan gas. - Pekerjaan elektrikal mencakup pembangunan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan, pemasangan instalasi kelistrikan, telekomunikasi beserta kelengkapannya. Dalam skala kecil pekerjaan ME biasanya terkait dengan pemipaan di rumah, pemasangan jalur kabel, titik lampu, stop kontak, saklar, AC, pemanas air dan sebagainya. Untuk dapat mengerjakan pekerjaan ME secara legal, seseorang juga membutuhkan sertifikat ME sesuai bidangnya. Baca juga Standar dan aturan Ruang Parkir pada Gedung, Basement atau Bangunan Khusus Parkir Pekerjaan tata lingkungan Pekerjaan tata lingkungan mencakup pengolahan dan penataan akhir bangunan maupun lingkungannya. Bagaimana mengelola dampak dari pembangunan terhadap lingkungan di sekitarnya merupakan tugas dari tata lingkungan. Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan Disiplin ilmu yang relevan dengan teknik bangunan dan konstruksi antara lain − Teknik Sipil, untuk struktur bangunan dan pondasi − Arsitektur, untuk desain bentuk bangunan, fungsi, peraturan bangunan dan spesifikasinya − Mekanikal, untuk penghawaan, pengkondisian udara dan sistem pelayanan mekanikal bangunan − Elektrikal, untuk distribusi daya serta sistem kontrol dan elektrik bangunan − Fisika bangunan, untuk pencahayaan dan akustika bangunan − Ekonomi rekayasa, untuk studi kelayakan dan analisis proyek secara ekonomi − Manajemen konstruksi, untuk pengelolaan atau manajemen proyek Demikianlah mengenai jenis-jenis pekerjaan konstruksi sesuai dengan UU no 18 tahun 1999. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi sahabat sekalian. Referensi UU No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Ariestadi, Dian. 2008. Teknik Struktur Bangunan Jilid 1 untuk SMK. Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
. 157 252 314 19 401 51 2 107
jenis jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung